tugas isd bab 3 (ilmu sosial dasar)
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian individu.
- Mahasiswa dapat menjelaskan penngertian pertumbuhan.
- Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian fungsi keluarga.
- Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam fungsi keluarga.
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keluarga.
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat.
- Mahasiswa dapt menyebutkan 2 golongan masyarakat.
- Mahasiswa dapat membedakan antara kelompok masyarakat non industri dengan masyarakat industri.
- Mahasiswa dapat menjelaskan makna Individu.
- Mahasiswa dapat menjelaskan makna keluarga.
- Mahasiswa dapat menjelaskan makna masyarakat.
- Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara individu, keluarga dan masysakat.
1 .Kata individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat, dapat pula diartikan sebagai manusia. Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
2. Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Konsep aliran sosiologi tentang pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
- Pendirian Nativistik.
Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
- Pendirian Empiristik dan environmentalistik.
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
- Pendirian konvergensi dan interaksionisme.
Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
4.Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu.
5. Macam-macam fungsi keluarga adalah :
1. Fungsi biologis
Fungsi yang merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan yang direncanakan dapat menunjang terciptanya kesejahteraan manusia di dunia yang penuh iman dan takwa.
2. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi ini dimaksudkan untuk menambahkan rasa aman dan kehangatan pada setiap anggota keluarga.
3. Fungsi Ekonomi
Sebagai unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga.
4. Fungsi Keagamaan
Dalam keluarga dan anggotanya fungsi ini perlu didorong dan dikembangkan agar kehidupan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk menjadi insan agamis yang penuh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Fungsi Sosial
Fungsi ini memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan, sehingga dalam hal ini diharapkan ayah dan ibu untuk dapat mengajarkan dan meneruskan tradisi, kebudayaan dan sistem nilai moral kepada anaknya.
6.Keluarga adalah unit / satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga .
1. Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Yang mengiakt suami dan istri adalah perkawinan, yang mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya) dan kadang-karang adopsi.
2. Para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk sautu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja.
3. Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan.
4. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
7. Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahas Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”
Peter L Berger, seorang ahlisosiologi memberikan definisi masyarakat sebagai berikut : “masyarakat merupakan suatu keseluruhan komplkes hubungan manusia yang luas sifatnya”. Koentjaraningrat dalam tulisannya menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusiayang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Memiliki kenyataan dilapangan, suatu masyarakat bisaberupa suatu suku bangsa, bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
8. masyarakat dapat digolongkan menjadi :
- Masyarakat sederhana.
Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
- Masyarakat Maju.
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
9.Perbedaan antara masyarakat non industri dan masyarakat industri yaitu :
a. Masyarakat non industri.
Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjdi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.
b. Masyarakat Industri.
Dalam masyarakat industri biasanya terdapat spesialisasi pekerjaan. Terbentuknya spesialisasi pekerjaan tersebut disebabkan oleh semakin kompleks dan rumitnya bidang-bidang pekerjaan dalam masyarakat industri. Proses perubahan yang terjadi dalam diferensiasi pekerjaan ini mengakibatkan terjadinya hierarrki prestise dan penghasilan yang kemudian menimbulkan adanya stratifikasi dalam masyarakat yang biasanya berbentuk piramida. Stratifiksi sosial inilah yang menentukan strata anggota masyarakat yang ditentukan berdasarkan sikap dan karakteristik masin-masing anggota kelompok.
Contoh tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las.
10.Makna individu adalah makhluk yang tidak dapat dibagi atau dipisahkan antara jiwa dan raganya. Individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil, yang berkembang sejalan dengan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing individu.
11.Makna Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat, juga merupakan unit atau satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
12.Masyarakat (society) merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komunitas manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu. Masyarakat sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing.
Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.
Study Kasus
Menurut saya, keluarga merupakan benih penyusunan kematangan individu dan struktur kepribadian. Anak-anak akan mengikuti Orangtua dari berbagai kebiasaan dan perilaku yang dilihat dan dipelajarinya. Keluarga memiliki dampak yang besar dalam pembentukan perilaku individu serta pembentukan vitalitas dan ketenangan dalam benak anak-anak karena melalui keluarga anak-anak mendapatkan bahasa, nilai-nilai, serta kecenderungan mereka. Sehingga keluarga bertanggung jawab menciptakan kedamaian dalam rumah, menghilangkan kekerasan, dan harus mengawasi proses-proses pendidikan, serta meletakkan dasar-dasar pendidikan agama dan sosial kepada anak-anaknya.
Sumber :
http://journal.mercubuana.ac.id/data/ISD-3.doc
http://astaqauliyah.com/2006/12/konsep-keluarga-dinamika-dan-fungsinya/
http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_15.html
http://ms.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://massofa.wordpress.com/2008/04/05/individu-dan-masyarakat-industri/
Buku Ilmu Sosial Dasar (Drs. Abu ahmadi) penerbit Rineka cipta
Rabu, 12 Oktober 2011
Tugas Bab 2 Isd (ilmu sosial dasar)
Soal Isd (ilmu sosial Dasar)13. jelaskan pengertian kebudayaan
14. jelaskan 7 unsur kebudayaan
15. jelaskan wujud kebudayaan
16. terangkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
17. jelaskan 4 macam norma menurut kekuatan pengikatnya
18. berikan contoh norma-norma yang ada di masyarakat
19. jelaskan 8 pranata sosial yang ada di masyarakat
14. jelaskan 7 unsur kebudayaan
15. jelaskan wujud kebudayaan
16. terangkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
17. jelaskan 4 macam norma menurut kekuatan pengikatnya
18. berikan contoh norma-norma yang ada di masyarakat
19. jelaskan 8 pranata sosial yang ada di masyarakat
Jawab
13.) Jelaskan Pengertian Kebudayaan?
Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
14.) Jelaskan 7 Unsur Kebudayaan?
7 unsur kebudayaan yang berasal dari india
1. RELIGI
-HINDU, SIKH : merupakan agama yang paling banyak dianut
*sruti : bersumber pada weda, upanisad, srauta
*smerti : itihasa, purama, sutra, agama(budha)
-BUDHA : oleh Sidartha Gautama (563-483 SM), agama ini tidak mempercayai
system kasta
-JAINISME : agama yang berintikan ajaran anti kekerasan ini dikembangkan dari
hasil pemikiran Vardharmana Mohavira (540-486). Pandangan dalam agama ini
menyangkut kecintaan terhadap kehidupan dan kehidupan terlalu suci untuk
dihansurkan.
-ISLAM : minoritas
2. MASYARAKAT
-Sistem kemasyarakatan dilihat dari kasta, yaitu : brahmana, ksatria, waisya,
sudra,varya. Mereka harus menikah dalam sesame kasta, apabila berbeda kasta mereka akan di usir, diusir disini ada 2 hal, yaitu : ke luar desa dan atau menjadi kasta yang paling bawah yaitu kasta varya, dimana kasta varya itu adalah kasta yang tidak boleh tersentuh.
* system pengkastaan digunakan untuk pemurnian ras arya dan
pembagian jenis pekerjaan
-Pemerintahan :
+ India di bawah Persia : pada 513-298, India jatuh ke tangan bangsa Persia
dibawah Kaisar Darius yang berkuasa atas Pantai Anatolia(Turki) sampai
dengan sebelah barat sungai Indus di India.
+ Dinasti Maurya : (3222-232 SM)
+ Raja Ashoka : (269-232 SM )
-Sistem kekerabatan : patrineal (berdasarkan ayah), matrilineal (berdasarkan ibu)
-Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi,
Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam,
-Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan
Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya
lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada
masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
-Bangsa asli India yaitu Dravida, bangsa pendatang yang sampai sekarang ras
Arya (indo-jerman) dari eropa.
3. PENDIDIKAN
Biasanya ditujukan untuk para bangsawan saja
4. BAHASA
- Hindi
- B. Inggris : sekarang
- Bengali
- Marati
- Oria
- Asam
- Shindi
- Punjambi
- Urdu
- Tamil
- Telugu
5. MATA PENCAHARIAN
Umumnya di India kuno dahulu mereka bermata pencaharian bertani, berternak, dan
nelayan
6. KESENIAN
* Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim.
Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di
India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan
pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga
populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta
berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Ada juga pakaian berbentuk kain panjang yang disebut sari.
* Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian
di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan
berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran
dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India
dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang
mencolok.
* Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik
tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional.
Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi
darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik
rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk
musik daerah. Musik yang dibawakan kelompokbaul berakar pada tradisi
sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
* Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari
rakyat India yang dikenal luas, misalnya:bhangra dari Punjab,bi hu dari Assam,
chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta
ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah
mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian
tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur
mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah:
bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakalidan
mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuridar i
Manipur,odi s si dari Orissa, dans at t ri ya dari Assam.
* Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau
improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian
di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil
menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer
di India, misalnya:bhav ai dari negara bagian Gujarat,jat ra dari Benggala Barat,
nautankidan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha
dari Andhra Pradesh,terukkut t u dari Tamil Nadu, sertayaks hagana dari
Karnataka.
* Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan
sastra tertulis.Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti
bentuk awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-
puisi sepertiMahākāvya, dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara
penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang
memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
7. TEKNOLOGI
Peralatan kelengkapan hidup : Chorpi tempat tidur dari kayu, yang papan alasnya
terbuat dari karet. Biasanya dibuat dari gerabah dan sekarang dari logam
-Sistem kemasyarakatan dilihat dari kasta, yaitu : brahmana, ksatria, waisya,
sudra,varya. Mereka harus menikah dalam sesame kasta, apabila berbeda kasta mereka akan di usir, diusir disini ada 2 hal, yaitu : ke luar desa dan atau menjadi kasta yang paling bawah yaitu kasta varya, dimana kasta varya itu adalah kasta yang tidak boleh tersentuh.
* system pengkastaan digunakan untuk pemurnian ras arya dan
pembagian jenis pekerjaan
-Pemerintahan :
+ India di bawah Persia : pada 513-298, India jatuh ke tangan bangsa Persia
dibawah Kaisar Darius yang berkuasa atas Pantai Anatolia(Turki) sampai
dengan sebelah barat sungai Indus di India.
+ Dinasti Maurya : (3222-232 SM)
+ Raja Ashoka : (269-232 SM )
-Sistem kekerabatan : patrineal (berdasarkan ayah), matrilineal (berdasarkan ibu)
-Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi,
Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam,
-Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan
Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya
lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada
masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
-Bangsa asli India yaitu Dravida, bangsa pendatang yang sampai sekarang ras
Arya (indo-jerman) dari eropa.
3. PENDIDIKAN
Biasanya ditujukan untuk para bangsawan saja
4. BAHASA
- Hindi
- B. Inggris : sekarang
- Bengali
- Marati
- Oria
- Asam
- Shindi
- Punjambi
- Urdu
- Tamil
- Telugu
5. MATA PENCAHARIAN
Umumnya di India kuno dahulu mereka bermata pencaharian bertani, berternak, dan
nelayan
6. KESENIAN
* Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim.
Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di
India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan
pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga
populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta
berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Ada juga pakaian berbentuk kain panjang yang disebut sari.
* Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian
di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan
berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran
dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India
dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang
mencolok.
* Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik
tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional.
Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi
darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik
rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk
musik daerah. Musik yang dibawakan kelompokbaul berakar pada tradisi
sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
* Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari
rakyat India yang dikenal luas, misalnya:bhangra dari Punjab,bi hu dari Assam,
chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta
ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah
mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian
tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur
mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah:
bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakalidan
mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuridar i
Manipur,odi s si dari Orissa, dans at t ri ya dari Assam.
* Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau
improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian
di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil
menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer
di India, misalnya:bhav ai dari negara bagian Gujarat,jat ra dari Benggala Barat,
nautankidan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha
dari Andhra Pradesh,terukkut t u dari Tamil Nadu, sertayaks hagana dari
Karnataka.
* Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan
sastra tertulis.Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti
bentuk awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-
puisi sepertiMahākāvya, dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara
penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang
memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
7. TEKNOLOGI
Peralatan kelengkapan hidup : Chorpi tempat tidur dari kayu, yang papan alasnya
terbuat dari karet. Biasanya dibuat dari gerabah dan sekarang dari logam
15.) Jelaskan Wujud Kebudayaan?
J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
* Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
* Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
* Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
* Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
* Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
* Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
16.) Terangkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Kebudayaan?
Perkembangan Kebudayaan Mesir Kuno Pythagoras dan Mesir Kuno Saat masih belajar di SD dulu, kita sering diajari tentang Pythagoras dan "Segitiga Pythagoras". Sebuah segitiga siku-siku yang salah satu sisinya sepanjang 2 satuan dan sisi lainnya sepanjang 3 satuan, pasti akan punya sisi panjang dengan ukuran 5 satuan. Dari satu contoh ini, kita juga bisa menghitung panjang sisi miring semua segitiga siku-siku hanya dengan menjumlahkan kwadrat kedua sisi yang lain dan menarik akar dari penjumlahan tersebut. Phytagoras sudah tahu tentang luas sisi miring ini sejak 2500 tahun yang lalu. Saat masih muda, Pythagoras berguru kepada Thales (salah satu orang paling bijaksana di Athena), dan sang guru menyarankan Phytagoras muda pergi ke Mesir untuk belajar matematika.
17.) Jelaskan 4 Nacam Norma Menurut Kekuatan Pengikatnya?
Norma adalah kaidah atau aturan–aturan hidup yang mengatur tingkah laku manusia dan bersifat mengikat. Pengertian “mengikat” disini adalah bahwa setiap orang yang berada dalam lingkungan berlakunya norma itu wajib menaatinya, bagi yang melanggar akan dikenai sanksi tertentu. Tujuan dari diberlakukannya suatu norma pada dasarnya adalah untuk menjamin terciptanya ketertiban dalam masyarakat.
Secara umum kita dapat membedakan norma menjadi 4 macam.
1. Norma Agama
Adalah norma yang berasal dari Tuhan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan melalui utusanNya dan jika melanggar sanksinya dosa.
Misalnya, perintah agar jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berdusta, jangan berkhianat, berbakti kepada kedua orang tua, mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.
2. Norma kesusilaan
Adalah aturan–aturan tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan ini bersifat universal, artinya berlaku dimanapun dan kapanpun dalam kehidupan manusia.Dan jika melanggar sangksinya berupa menyesal Sebagai contoh, pelecehan seksual merupakan perbuatan yang melanggar norma kesusilaan yang bertentangan dengan budi dan nurani manusia di mana pun dan kapan pun juga. Norma kesusilaan juga sering disebut sebagai norma moral.
3. Norma kesopanan
Norma adalah kaidah atau aturan–aturan hidup yang mengatur tingkah laku manusia dan bersifat mengikat. Pengertian “mengikat” disini adalah bahwa setiap orang yang berada dalam lingkungan berlakunya norma itu wajib menaatinya, bagi yang melanggar akan dikenai sanksi tertentu. Tujuan dari diberlakukannya suatu norma pada dasarnya adalah untuk menjamin terciptanya ketertiban dalam masyarakat.
Secara umum kita dapat membedakan norma menjadi 4 macam.
1. Norma Agama
Adalah norma yang berasal dari Tuhan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan melalui utusanNya dan jika melanggar sanksinya dosa.
Misalnya, perintah agar jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berdusta, jangan berkhianat, berbakti kepada kedua orang tua, mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.
2. Norma kesusilaan
Adalah aturan–aturan tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan ini bersifat universal, artinya berlaku dimanapun dan kapanpun dalam kehidupan manusia.Dan jika melanggar sangksinya berupa menyesal Sebagai contoh, pelecehan seksual merupakan perbuatan yang melanggar norma kesusilaan yang bertentangan dengan budi dan nurani manusia di mana pun dan kapan pun juga. Norma kesusilaan juga sering disebut sebagai norma moral.
3. Norma kesopanan
Adalah aturan–aturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam lingkungan kelompok masyarakat tertentu, yang bersumber dari pergaulan atau adat istiadat, budaya, atau tradisi setempat. sanksi berupa pengucilan atau pengusiran dari masyarakat Norma kesopanan juga sering disebut sebagai etiket. Norma kesopanan itu bersifat lokal, atau konstektual.. Apa yang dianggap sopan di suatu daerah mungkin dianggap tidak sopan di daerah yang lain. Demikian juga apa yang dianggap tidak sopan pada masa lalu mungkin dianggap sopan pada masa sekarang.
4. Norma Hukum
Adalah aturan–aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang bersifat mengikat dan memaksa. Negara berkuasa untuk memaksakan aturan–aturan hukum agar dipatuhi, dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat diancam dan dijatuhi hukuman tertentu. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang regas dan nyata inilah merupakan kelebihan dari norma hukum dibandingkan dengan norma–norma yang lainnya.
Norma Hukum mempunyai dua ciri yaitu
Peraturan itu harus ditaati oleh setiap orang/mengatur tingkah laku manusia
Berisi perintah dan larangan
Adapun unsur–unsur norma hukum ada 4 antara lain
a. mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;
b. peraturan itu diadakan oleh badan–badan resmi yang berwajib;
c. peraturan yang bersifat memaksa;
d. sanksinya tegas;
Konsekuensi dari pelaksanaan peraturan hukum ini dapat dipaksakan oleh alat–alat negara. Adapun alat paksa tersebut ada 3 antara lain :
Polisi - bertugas melakukan penelidikan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Jaksa - bertugas menuntut hukuman
Hakim - bertugas menjatuhkan hukuman
Sanksi adalah ancaman hukuman bagi orang yang melanggar hukum.Adapun ancaman hukuman tersebut berupa:
hukuman denda
hukuman kurungan
hukuman penjara
hukuman mati
4. Norma Hukum
Adalah aturan–aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang bersifat mengikat dan memaksa. Negara berkuasa untuk memaksakan aturan–aturan hukum agar dipatuhi, dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat diancam dan dijatuhi hukuman tertentu. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang regas dan nyata inilah merupakan kelebihan dari norma hukum dibandingkan dengan norma–norma yang lainnya.
Norma Hukum mempunyai dua ciri yaitu
Peraturan itu harus ditaati oleh setiap orang/mengatur tingkah laku manusia
Berisi perintah dan larangan
Adapun unsur–unsur norma hukum ada 4 antara lain
a. mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;
b. peraturan itu diadakan oleh badan–badan resmi yang berwajib;
c. peraturan yang bersifat memaksa;
d. sanksinya tegas;
Konsekuensi dari pelaksanaan peraturan hukum ini dapat dipaksakan oleh alat–alat negara. Adapun alat paksa tersebut ada 3 antara lain :
Polisi - bertugas melakukan penelidikan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Jaksa - bertugas menuntut hukuman
Hakim - bertugas menjatuhkan hukuman
Sanksi adalah ancaman hukuman bagi orang yang melanggar hukum.Adapun ancaman hukuman tersebut berupa:
hukuman denda
hukuman kurungan
hukuman penjara
hukuman mati
18.) Berikan Contoh Norma-Norma yang ada Di Masyarakat?
Dasar Norma Hukum di Indonesia
Keberadaan norma hukum di Indonesia sangat kuat dan strategis. Hal ini terjadi karena negara kita berdasarkan atas hukum.Hal itu dapat diketahui :
UUD 1945, pasal 1 ayat 3 yang berbunyi : “Indonesia adalah negara berdasar atas hukum
UUD 1945, pasal 27 ayat 1 yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya dalam hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
Contoh mengendarai motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah perbuatan yang melanggar norma hukum, tetapi tidak melanggar norma agama, kesusilaan maupun kesopanan.
Dasar Norma Hukum di Indonesia
Keberadaan norma hukum di Indonesia sangat kuat dan strategis. Hal ini terjadi karena negara kita berdasarkan atas hukum.Hal itu dapat diketahui :
UUD 1945, pasal 1 ayat 3 yang berbunyi : “Indonesia adalah negara berdasar atas hukum
UUD 1945, pasal 27 ayat 1 yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya dalam hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
Contoh mengendarai motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah perbuatan yang melanggar norma hukum, tetapi tidak melanggar norma agama, kesusilaan maupun kesopanan.
19.) Jelaskan 8 Pranata Sosial?
1) Pranata kekeluargaan ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan. Misalnya, pelamaran, perkawinan, poligami, pengasuh anak, dan perceraian.
2. Pranata ekonomi ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusi harta dan benda. Misalnya, pertanian, peternakan, pemburuan, industri, koperasi, dan penjualan.
3. Pranata pendidikan ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan pendidikan manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna. Misalnya, pengasuhan anak-anak, pendidikan rakyat, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pemberantasan buta huruf, pendidikan agama, pers, dan perpustakaan umum.
4. Pranata ilmiah ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia dan menyelami alam semesta. Misalnya, metode ilmiah dan penelitian pendidikan ilmiah.
5. Pranata keindahan dan rekreasi ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia menyatakan rasa keindahan dan untuk rekreasi. Misalnya, seni rupa, seni suara, seni gerak, seni drama, kesusastraan, dan olahraga.
6. Pranata keagamaan ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau dengan alam gaib. Misalnya, mesjid, gereja, doa, kenduri, upacara keagamaan, penyiaran agama, pantangan, dan ilmu gaib.
7. Pranata pemerintahan ialah pranata yang bertujuan untuk mengatur kehidupan berkelompok secara besar-besaran atau kehidupan bernegara. Misalnya, pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian, dan ketentaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar