13.) Jelaskan Pengertian Kebudayaan?
Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
14.) Jelaskan 7 Unsur Kebudayaan?
7 unsur kebudayaan yang berasal dari india
1. RELIGI
-HINDU, SIKH : merupakan agama yang paling banyak dianut
*sruti : bersumber pada weda, upanisad, srauta
*smerti : itihasa, purama, sutra, agama(budha)
-BUDHA : oleh Sidartha Gautama (563-483 SM), agama ini tidak mempercayai
system kasta
-JAINISME : agama yang berintikan ajaran anti kekerasan ini dikembangkan dari
hasil pemikiran Vardharmana Mohavira (540-486). Pandangan dalam agama ini
menyangkut kecintaan terhadap kehidupan dan kehidupan terlalu suci untuk
dihansurkan.
-ISLAM : minoritas
2. MASYARAKAT
-Sistem kemasyarakatan dilihat dari kasta, yaitu : brahmana, ksatria, waisya,
sudra,varya. Mereka harus menikah dalam sesame kasta, apabila berbeda kasta mereka akan di usir, diusir disini ada 2 hal, yaitu : ke luar desa dan atau menjadi kasta yang paling bawah yaitu kasta varya, dimana kasta varya itu adalah kasta yang tidak boleh tersentuh.
* system pengkastaan digunakan untuk pemurnian ras arya dan
pembagian jenis pekerjaan
-Pemerintahan :
+ India di bawah Persia : pada 513-298, India jatuh ke tangan bangsa Persia
dibawah Kaisar Darius yang berkuasa atas Pantai Anatolia(Turki) sampai
dengan sebelah barat sungai Indus di India.
+ Dinasti Maurya : (3222-232 SM)
+ Raja Ashoka : (269-232 SM )
-Sistem kekerabatan : patrineal (berdasarkan ayah), matrilineal (berdasarkan ibu)
-Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi,
Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam,
-Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan
Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya
lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada
masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
-Bangsa asli India yaitu Dravida, bangsa pendatang yang sampai sekarang ras
Arya (indo-jerman) dari eropa.
3. PENDIDIKAN
Biasanya ditujukan untuk para bangsawan saja
4. BAHASA
- Hindi
- B. Inggris : sekarang
- Bengali
- Marati
- Oria
- Asam
- Shindi
- Punjambi
- Urdu
- Tamil
- Telugu
5. MATA PENCAHARIAN
Umumnya di India kuno dahulu mereka bermata pencaharian bertani, berternak, dan
nelayan
6. KESENIAN
* Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim.
Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di
India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan
pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga
populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta
berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Ada juga pakaian berbentuk kain panjang yang disebut sari.
* Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian
di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan
berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran
dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India
dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang
mencolok.
* Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik
tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional.
Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi
darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik
rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk
musik daerah. Musik yang dibawakan kelompokbaul berakar pada tradisi
sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
* Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari
rakyat India yang dikenal luas, misalnya:bhangra dari Punjab,bi hu dari Assam,
chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta
ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah
mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian
tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur
mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah:
bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakalidan
mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuridar i
Manipur,odi s si dari Orissa, dans at t ri ya dari Assam.
* Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau
improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian
di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil
menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer
di India, misalnya:bhav ai dari negara bagian Gujarat,jat ra dari Benggala Barat,
nautankidan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha
dari Andhra Pradesh,terukkut t u dari Tamil Nadu, sertayaks hagana dari
Karnataka.
* Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan
sastra tertulis.Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti
bentuk awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-
puisi sepertiMahākāvya, dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara
penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang
memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
7. TEKNOLOGI
Peralatan kelengkapan hidup : Chorpi tempat tidur dari kayu, yang papan alasnya
terbuat dari karet. Biasanya dibuat dari gerabah dan sekarang dari logam
-Sistem kemasyarakatan dilihat dari kasta, yaitu : brahmana, ksatria, waisya,
sudra,varya. Mereka harus menikah dalam sesame kasta, apabila berbeda kasta mereka akan di usir, diusir disini ada 2 hal, yaitu : ke luar desa dan atau menjadi kasta yang paling bawah yaitu kasta varya, dimana kasta varya itu adalah kasta yang tidak boleh tersentuh.
* system pengkastaan digunakan untuk pemurnian ras arya dan
pembagian jenis pekerjaan
-Pemerintahan :
+ India di bawah Persia : pada 513-298, India jatuh ke tangan bangsa Persia
dibawah Kaisar Darius yang berkuasa atas Pantai Anatolia(Turki) sampai
dengan sebelah barat sungai Indus di India.
+ Dinasti Maurya : (3222-232 SM)
+ Raja Ashoka : (269-232 SM )
-Sistem kekerabatan : patrineal (berdasarkan ayah), matrilineal (berdasarkan ibu)
-Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi,
Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam,
-Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan
Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya
lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada
masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
-Bangsa asli India yaitu Dravida, bangsa pendatang yang sampai sekarang ras
Arya (indo-jerman) dari eropa.
3. PENDIDIKAN
Biasanya ditujukan untuk para bangsawan saja
4. BAHASA
- Hindi
- B. Inggris : sekarang
- Bengali
- Marati
- Oria
- Asam
- Shindi
- Punjambi
- Urdu
- Tamil
- Telugu
5. MATA PENCAHARIAN
Umumnya di India kuno dahulu mereka bermata pencaharian bertani, berternak, dan
nelayan
6. KESENIAN
* Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim.
Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di
India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan
pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga
populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta
berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Ada juga pakaian berbentuk kain panjang yang disebut sari.
* Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian
di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan
berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran
dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India
dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang
mencolok.
* Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik
tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional.
Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi
darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik
rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk
musik daerah. Musik yang dibawakan kelompokbaul berakar pada tradisi
sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
* Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari
rakyat India yang dikenal luas, misalnya:bhangra dari Punjab,bi hu dari Assam,
chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta
ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah
mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian
tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur
mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah:
bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakalidan
mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuridar i
Manipur,odi s si dari Orissa, dans at t ri ya dari Assam.
* Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau
improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian
di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil
menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer
di India, misalnya:bhav ai dari negara bagian Gujarat,jat ra dari Benggala Barat,
nautankidan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha
dari Andhra Pradesh,terukkut t u dari Tamil Nadu, sertayaks hagana dari
Karnataka.
* Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan
sastra tertulis.Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti
bentuk awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-
puisi sepertiMahākāvya, dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara
penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang
memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
7. TEKNOLOGI
Peralatan kelengkapan hidup : Chorpi tempat tidur dari kayu, yang papan alasnya
terbuat dari karet. Biasanya dibuat dari gerabah dan sekarang dari logam
15.) Jelaskan Wujud Kebudayaan?
J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
* Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
* Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
* Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
* Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
* Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
* Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
16.) Terangkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Kebudayaan?
Perkembangan Kebudayaan Mesir Kuno Pythagoras dan Mesir Kuno Saat masih belajar di SD dulu, kita sering diajari tentang Pythagoras dan "Segitiga Pythagoras". Sebuah segitiga siku-siku yang salah satu sisinya sepanjang 2 satuan dan sisi lainnya sepanjang 3 satuan, pasti akan punya sisi panjang dengan ukuran 5 satuan. Dari satu contoh ini, kita juga bisa menghitung panjang sisi miring semua segitiga siku-siku hanya dengan menjumlahkan kwadrat kedua sisi yang lain dan menarik akar dari penjumlahan tersebut. Phytagoras sudah tahu tentang luas sisi miring ini sejak 2500 tahun yang lalu. Saat masih muda, Pythagoras berguru kepada Thales (salah satu orang paling bijaksana di Athena), dan sang guru menyarankan Phytagoras muda pergi ke Mesir untuk belajar matematika.
17.) Jelaskan 4 Nacam Norma Menurut Kekuatan Pengikatnya?
Norma adalah kaidah atau aturan–aturan hidup yang mengatur tingkah laku manusia dan bersifat mengikat. Pengertian “mengikat” disini adalah bahwa setiap orang yang berada dalam lingkungan berlakunya norma itu wajib menaatinya, bagi yang melanggar akan dikenai sanksi tertentu. Tujuan dari diberlakukannya suatu norma pada dasarnya adalah untuk menjamin terciptanya ketertiban dalam masyarakat.
Secara umum kita dapat membedakan norma menjadi 4 macam.
1. Norma Agama
Adalah norma yang berasal dari Tuhan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan melalui utusanNya dan jika melanggar sanksinya dosa.
Misalnya, perintah agar jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berdusta, jangan berkhianat, berbakti kepada kedua orang tua, mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.
2. Norma kesusilaan
Adalah aturan–aturan tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan ini bersifat universal, artinya berlaku dimanapun dan kapanpun dalam kehidupan manusia.Dan jika melanggar sangksinya berupa menyesal Sebagai contoh, pelecehan seksual merupakan perbuatan yang melanggar norma kesusilaan yang bertentangan dengan budi dan nurani manusia di mana pun dan kapan pun juga. Norma kesusilaan juga sering disebut sebagai norma moral.
3. Norma kesopanan
Norma adalah kaidah atau aturan–aturan hidup yang mengatur tingkah laku manusia dan bersifat mengikat. Pengertian “mengikat” disini adalah bahwa setiap orang yang berada dalam lingkungan berlakunya norma itu wajib menaatinya, bagi yang melanggar akan dikenai sanksi tertentu. Tujuan dari diberlakukannya suatu norma pada dasarnya adalah untuk menjamin terciptanya ketertiban dalam masyarakat.
Secara umum kita dapat membedakan norma menjadi 4 macam.
1. Norma Agama
Adalah norma yang berasal dari Tuhan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan melalui utusanNya dan jika melanggar sanksinya dosa.
Misalnya, perintah agar jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berdusta, jangan berkhianat, berbakti kepada kedua orang tua, mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.
2. Norma kesusilaan
Adalah aturan–aturan tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan ini bersifat universal, artinya berlaku dimanapun dan kapanpun dalam kehidupan manusia.Dan jika melanggar sangksinya berupa menyesal Sebagai contoh, pelecehan seksual merupakan perbuatan yang melanggar norma kesusilaan yang bertentangan dengan budi dan nurani manusia di mana pun dan kapan pun juga. Norma kesusilaan juga sering disebut sebagai norma moral.
3. Norma kesopanan
Adalah aturan–aturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam lingkungan kelompok masyarakat tertentu, yang bersumber dari pergaulan atau adat istiadat, budaya, atau tradisi setempat. sanksi berupa pengucilan atau pengusiran dari masyarakat Norma kesopanan juga sering disebut sebagai etiket. Norma kesopanan itu bersifat lokal, atau konstektual.. Apa yang dianggap sopan di suatu daerah mungkin dianggap tidak sopan di daerah yang lain. Demikian juga apa yang dianggap tidak sopan pada masa lalu mungkin dianggap sopan pada masa sekarang.
4. Norma Hukum
Adalah aturan–aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang bersifat mengikat dan memaksa. Negara berkuasa untuk memaksakan aturan–aturan hukum agar dipatuhi, dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat diancam dan dijatuhi hukuman tertentu. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang regas dan nyata inilah merupakan kelebihan dari norma hukum dibandingkan dengan norma–norma yang lainnya.
Norma Hukum mempunyai dua ciri yaitu
Peraturan itu harus ditaati oleh setiap orang/mengatur tingkah laku manusia
Berisi perintah dan larangan
Adapun unsur–unsur norma hukum ada 4 antara lain
a. mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;
b. peraturan itu diadakan oleh badan–badan resmi yang berwajib;
c. peraturan yang bersifat memaksa;
d. sanksinya tegas;
Konsekuensi dari pelaksanaan peraturan hukum ini dapat dipaksakan oleh alat–alat negara. Adapun alat paksa tersebut ada 3 antara lain :
Polisi - bertugas melakukan penelidikan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Jaksa - bertugas menuntut hukuman
Hakim - bertugas menjatuhkan hukuman
Sanksi adalah ancaman hukuman bagi orang yang melanggar hukum.Adapun ancaman hukuman tersebut berupa:
hukuman denda
hukuman kurungan
hukuman penjara
hukuman mati
4. Norma Hukum
Adalah aturan–aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang bersifat mengikat dan memaksa. Negara berkuasa untuk memaksakan aturan–aturan hukum agar dipatuhi, dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat diancam dan dijatuhi hukuman tertentu. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang regas dan nyata inilah merupakan kelebihan dari norma hukum dibandingkan dengan norma–norma yang lainnya.
Norma Hukum mempunyai dua ciri yaitu
Peraturan itu harus ditaati oleh setiap orang/mengatur tingkah laku manusia
Berisi perintah dan larangan
Adapun unsur–unsur norma hukum ada 4 antara lain
a. mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;
b. peraturan itu diadakan oleh badan–badan resmi yang berwajib;
c. peraturan yang bersifat memaksa;
d. sanksinya tegas;
Konsekuensi dari pelaksanaan peraturan hukum ini dapat dipaksakan oleh alat–alat negara. Adapun alat paksa tersebut ada 3 antara lain :
Polisi - bertugas melakukan penelidikan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Jaksa - bertugas menuntut hukuman
Hakim - bertugas menjatuhkan hukuman
Sanksi adalah ancaman hukuman bagi orang yang melanggar hukum.Adapun ancaman hukuman tersebut berupa:
hukuman denda
hukuman kurungan
hukuman penjara
hukuman mati
18.) Berikan Contoh Norma-Norma yang ada Di Masyarakat?
Dasar Norma Hukum di Indonesia
Keberadaan norma hukum di Indonesia sangat kuat dan strategis. Hal ini terjadi karena negara kita berdasarkan atas hukum.Hal itu dapat diketahui :
UUD 1945, pasal 1 ayat 3 yang berbunyi : “Indonesia adalah negara berdasar atas hukum
UUD 1945, pasal 27 ayat 1 yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya dalam hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
Contoh mengendarai motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah perbuatan yang melanggar norma hukum, tetapi tidak melanggar norma agama, kesusilaan maupun kesopanan.
Dasar Norma Hukum di Indonesia
Keberadaan norma hukum di Indonesia sangat kuat dan strategis. Hal ini terjadi karena negara kita berdasarkan atas hukum.Hal itu dapat diketahui :
UUD 1945, pasal 1 ayat 3 yang berbunyi : “Indonesia adalah negara berdasar atas hukum
UUD 1945, pasal 27 ayat 1 yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya dalam hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
Contoh mengendarai motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah perbuatan yang melanggar norma hukum, tetapi tidak melanggar norma agama, kesusilaan maupun kesopanan.
19.) Jelaskan 8 Pranata Sosial?
1) Pranata kekeluargaan ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan. Misalnya, pelamaran, perkawinan, poligami, pengasuh anak, dan perceraian.
2. Pranata ekonomi ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusi harta dan benda. Misalnya, pertanian, peternakan, pemburuan, industri, koperasi, dan penjualan.
3. Pranata pendidikan ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan pendidikan manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna. Misalnya, pengasuhan anak-anak, pendidikan rakyat, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pemberantasan buta huruf, pendidikan agama, pers, dan perpustakaan umum.
4. Pranata ilmiah ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia dan menyelami alam semesta. Misalnya, metode ilmiah dan penelitian pendidikan ilmiah.
5. Pranata keindahan dan rekreasi ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia menyatakan rasa keindahan dan untuk rekreasi. Misalnya, seni rupa, seni suara, seni gerak, seni drama, kesusastraan, dan olahraga.
6. Pranata keagamaan ialah pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau dengan alam gaib. Misalnya, mesjid, gereja, doa, kenduri, upacara keagamaan, penyiaran agama, pantangan, dan ilmu gaib.
7. Pranata pemerintahan ialah pranata yang bertujuan untuk mengatur kehidupan berkelompok secara besar-besaran atau kehidupan bernegara. Misalnya, pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian, dan ketentaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar